Tim Gabungan Akhirnya Temukan Korban Hilang Saat Melaut, Ini Kronologisnya

MINAHASA UTARA - Korban hilang saat melaut pada selasa 20 April 2022 kemarin, Setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi korban tenggelam, dengan menggunakan perahu karet dan penyisiran darat, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban hilang saat melaut Freddy Angkow, dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (20/04/2022).

Kronologis ditemukannya korban, Pada hari Rabu, Pukul 08.30 Wita. Pencarian hari kedua dimulai dengan melibatkan Tim Basarnas, Polairud, Polsek Kema, Koramil 1310-05/Kauditan Kodim 1319-05/Bitung, Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Lilang dipimpin Danramil 1310-05/Kauditan Kapten Inf Abdul Razak.

Baca juga: Holiday Inn Baruna Resort Dianggap Abaikan Tanggung Jawab Keamanan Arena Bermain Anak

Pencarian dimulai dengan melakukan penyisiran sepanjang pantai Lilang , sehingga pada Pukul 09.15 Wita korban ditemukan sudah tak bernyawa di pantai Desa Lilang Kec. Kema Kab. Minut, berjarak kurang lebih 1 Km dari garis pantai oleh Polairud dan Basarnas.

Dari hasil identifikasi, petugas tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dipastikan korban meninggal dunia karena tenggelam.

Baca juga: Yang Tidak Dikatakan Jokowi soal Ibu Kota Baru, Buka Mata!

Usai diidentifikasi Anggota Polsek Kema, jenazah langsung dibawa ke rumah korban untuk disemayamkan karena sesuai permintaan keluarga, jenazah tidak diotopsi.

Komandan Kodim 1310/Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., saat dikonfirmasi terkait proses pencarian nelayan hilang, membenarkan temuan tersebut.

Baca juga: Buron 2 Bulan, Pelaku Aniaya Berhasil di Ringkus Team Tarsius

Menurut Dandim, proses pencarian intensif dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, relawan serta nelayan setempat sejak dinyatakan hilang, namun hasilnya masih nihil.

"Kendati demikian, dengan kegigihan petugas, pihaknya berhasil menemukan korban dan jasad nelayan itu diserahkan ke keluarga, " Jelas Dandim, sembari mengatakan operasi inipun ditutup.

Baca juga: Bareskrim Terima Laporan Crazy Rich Indra Kenz Terkait Pencemaran Nama Baik

(AH)